Ipnu
apa itu ke IPNUan....?
IPNU merupakan organisasi pelajar muda islam yang berada di indonesia. organisasi ini didirikan oleh organisasi NU yang berdasarkan syari'at islam. pada kegiatannya memang kurang diminati banyak kalayak masyarakat namun masih di perkembangkan bagaimana bisa menyatukan agama dan sosial masyarakat indonesia.
di perkembangannya IPNU masih exsis dikalangan pedesaan dan kota-kota di indonesia organisasi ini memiliki ikatan persahabatan yang kuat antar sesamanya yang berlandaskan syariat yang benar.
tantangan berat bagi pemuda NU ialah menghadapi era perkembangan teknologi masakini yang memberikan berbagai manfaat dan kerugian memang benar sekarang udah zaman serba mudah tapi imbasnya kitapun menjadi merasa pemanja, pemalas dan menganggap enteng persoalan. memang rasa malas sudah ada dari dulu akan tetapi rasanya itu lebih malas. bagai manatidak!! semua dimanjakan oleh teknologi.
bayangkan masih setingkat SD udah minta motor sekelas 150cc efeknya tabrakan dimana-mana diajak beribadah malah lebih suka keluyuran dimana-mana, ada juga yang tiap hari megang henphone android 24 jam,, waoooooow... ya biasalah anak muda entah main game,telpon,sms,chat,youtub pokonya online terus!!! dan yang lebih buruk diajak ibadah tahlil,baca surat yasin, acrasyukuran itu semua udah gak mau tau di mana tempatnya dia juga main hp, itukan udah tidak punya tatakrama sama sekali (tidak menghormati)
heran gak heran begitu adanya sekarang mau dibenahin darimana dulu ya pusing juga. indonesia punya masyarakat miskin tapi kaya kok bisa?? karna kemungkinan masyarakat indonesia masih mempunyai pengusahawan sedikit daripada pekerja jadi banyak pengangguran keleleran dan menjadi tidak tentram karna kurang pendapatan.
logisnya orang luar banyak pengusaha mereka kekurangan tenaga kerja yang jadi sasarannya siapa lagi kalu bukan bangsa indonesia? "solusinyakan mudah juga" indonesia menciptakan pengusahawan banyak sampai tenaga masyarakat indonesiapun tidak cukup sehingga kita bisa memanggil TKI untuk kerja di indonesia dan jika masih kurang bangsa indonesia yang mencari tenaga kerja dari luar negri untuk kerja di negara kita. jd kita balikkan semuanya.................
memang melangkah itu banyak halangan tapi setidaknya kita coba bersama-sama untuk membangun bangsa kita tercinta ini...
kembali lagi ke organisasi IPNU mempunyai kader-kader yang berbasis islami budaya dengan kata lain IPNU tidak ber aliran keras dan melestarikan budaya dengan syariat yang ada. merekapun di tuntut untuk menyelesaikan tugas sebagai penyebar syariat islam dan menjadikan pemuda bangsa yang berakhlak mulia meski tidak 100% paling tidak mereka punya sopan santun dan mengerti batasanya mana yang baik dan mana yang buruk.
di perkembangannya organisasi ini selalu memberikan siraman rohani dan kegiatan rutin yang dilakukan dengan keikhlasan mereka dalam arti mereka tidak mengharapkan imbalan sepeserpun karna keyakinan akan kekuasaan Alloh yang maha mengetahui segalanya dan mengabulkan dari setiap do'a-do'a kami.
artikel yang tidak bermanfaat tapi logis..hee thx...
IPNU merupakan organisasi pelajar muda islam yang berada di indonesia. organisasi ini didirikan oleh organisasi NU yang berdasarkan syari'at islam. pada kegiatannya memang kurang diminati banyak kalayak masyarakat namun masih di perkembangkan bagaimana bisa menyatukan agama dan sosial masyarakat indonesia.
di perkembangannya IPNU masih exsis dikalangan pedesaan dan kota-kota di indonesia organisasi ini memiliki ikatan persahabatan yang kuat antar sesamanya yang berlandaskan syariat yang benar.
tantangan berat bagi pemuda NU ialah menghadapi era perkembangan teknologi masakini yang memberikan berbagai manfaat dan kerugian memang benar sekarang udah zaman serba mudah tapi imbasnya kitapun menjadi merasa pemanja, pemalas dan menganggap enteng persoalan. memang rasa malas sudah ada dari dulu akan tetapi rasanya itu lebih malas. bagai manatidak!! semua dimanjakan oleh teknologi.
bayangkan masih setingkat SD udah minta motor sekelas 150cc efeknya tabrakan dimana-mana diajak beribadah malah lebih suka keluyuran dimana-mana, ada juga yang tiap hari megang henphone android 24 jam,, waoooooow... ya biasalah anak muda entah main game,telpon,sms,chat,youtub pokonya online terus!!! dan yang lebih buruk diajak ibadah tahlil,baca surat yasin, acrasyukuran itu semua udah gak mau tau di mana tempatnya dia juga main hp, itukan udah tidak punya tatakrama sama sekali (tidak menghormati)
heran gak heran begitu adanya sekarang mau dibenahin darimana dulu ya pusing juga. indonesia punya masyarakat miskin tapi kaya kok bisa?? karna kemungkinan masyarakat indonesia masih mempunyai pengusahawan sedikit daripada pekerja jadi banyak pengangguran keleleran dan menjadi tidak tentram karna kurang pendapatan.
logisnya orang luar banyak pengusaha mereka kekurangan tenaga kerja yang jadi sasarannya siapa lagi kalu bukan bangsa indonesia? "solusinyakan mudah juga" indonesia menciptakan pengusahawan banyak sampai tenaga masyarakat indonesiapun tidak cukup sehingga kita bisa memanggil TKI untuk kerja di indonesia dan jika masih kurang bangsa indonesia yang mencari tenaga kerja dari luar negri untuk kerja di negara kita. jd kita balikkan semuanya.................
memang melangkah itu banyak halangan tapi setidaknya kita coba bersama-sama untuk membangun bangsa kita tercinta ini...
kembali lagi ke organisasi IPNU mempunyai kader-kader yang berbasis islami budaya dengan kata lain IPNU tidak ber aliran keras dan melestarikan budaya dengan syariat yang ada. merekapun di tuntut untuk menyelesaikan tugas sebagai penyebar syariat islam dan menjadikan pemuda bangsa yang berakhlak mulia meski tidak 100% paling tidak mereka punya sopan santun dan mengerti batasanya mana yang baik dan mana yang buruk.
di perkembangannya organisasi ini selalu memberikan siraman rohani dan kegiatan rutin yang dilakukan dengan keikhlasan mereka dalam arti mereka tidak mengharapkan imbalan sepeserpun karna keyakinan akan kekuasaan Alloh yang maha mengetahui segalanya dan mengabulkan dari setiap do'a-do'a kami.
artikel yang tidak bermanfaat tapi logis..hee thx...
Komentar
Posting Komentar